Selasa, 26 Mei 2015

SAMBUTAN PADA PELATAKAN BATU ALAS GEREJA GKPS SAMARINDA (Minggu Rogate, 10 Mei 2015)

 Horas dan Salam Kemitraan bagi kita semua!
“Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi Gunung Batu keselamatan kita” (Mzm. 95:1). Kiranya pujian sorak sorai yang dikumandangkan sang Pemazmur ini, juga menjadi pujian kita semua yang bersekutu dalam acara Peletakan Batu Alas (Batu Onjolan) GKPS Samarinda saat ini. Kita patut menaikkan pujian dan syukur sebab pemeliharaan dan perlindungan Allah Sang Gunung Batu Keselamatan itu nyata sehingga gerejaNya, GKPS Samarinda  tetap eksis hingga sekarang.
GKPS Samarinda adalah lembaga illahi yang hidup di dunia nyata, walau ia bukan dari dunia (Yoh. 17:16). Ia bukan lembaga yang hidup di dunia antah berantah, bukan pula di dunia halusinasi, ia hidup di tengah realitas dunia. Gereja juga bukanlah monasteri tempat para biarawan, rahib atau pertapa mengasingkan diri dari dunia, melainkan sebuah organisme yang hidup dan dipanggil untuk memberi cahaya illahi di tengah-tengah dunia modern yang senantiasa berubah ini
Sebagai organisme yang dipanggil untuk memberi cahaya di tengah kehidupan dunia, tentunya GKPS Samarinda membutuhkan dasar berpijak (onjolan) yang teguh agar tetap eksis di jalan Tuhan dan tak tergilas arus zaman. Puji Tuhan! Pada kesempatan ini kita bersama-sama telah meletakkan dasar (onjolan) kehidupan bagi gereja Tuhan GKPS Samarinda, yakni Kristus Yesus (1 Kor. 3:11). Yang kemudian diejawantahkan dalam benda simbolistik Alkitab, Tata Gereja & Peraturan Rumah tangga GKPS, SK Pimpinan Pusat GKPS, dsb. Tentunya, dasar berpijak ini tidak hanya menjadi pondasi hidup bergereja sebagai sebuah organisasi, tapi juga menjadi pondasi hidup bagi seluruh keluarga dan anggota jemaatnya sebagai organisme yang terhisab pada Kristus melalui gerejaNya.  
Kalau hari ini kita meletakan Batu Alas Gereja GKPS Samarinda, maka ini merupakan bentuk aktualisasi iman dalam mewujudkan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan yang beralaskan pada Kristus. Sebab, apa­pun yang dilakukan oleh manusia tidak akan berhasil, jika tidak ada campur tangan dari Tuhan. Ini juga sekaligus bentuk kebulatan komitmen iman yang penuh untuk menjadikan Kristus batu alas (onjolan) dalam hidup dan segala pekerjaan kita.
Pada hari ini tangan Tuhan melalui GKPS Samarinda juga memanggil dan menghimpun kita untuk sebuah pekerjaan besar di rumahNya, yakni membangun wahana pembelajaran bagi generasi masa depan Gereja (Sekolah Minggu) melalui Pembangunan Gedung Sekolah Minggu. Ia menanti kesediaan kita untuk terlibat dalam pekerjaan besar di RumahNya. Ia juga tengah menghimpun kita untuk ambil bagian dalam bangunan Rohani ini. Oleh karena itu, setiap kita yang percaya dan menerima Yesus Kristus adalah bagian dari pekerjaan ini. Kita terpanggil bukan hanya menjadi penonton, melainkan pemain. Sebab kita bukan orang asing, melainkan rekan sekerja Tuhan (Bnd. Ef. 2:19). Janganlah berpangku tangan, apalagi lepas tangan. Tangan kita harus “lelah dan kotor, namun hati kita harus tetap kuat, suci dan bersih. 
Oleh karena itu, dengan suka cita dan syukur yang penuh saya ucapkan terimakasih kepada selutuh Panitia, Majelis Jemaat dan seluruh Jemaat GKPS Samarinda serta saudara-saudara semua yang telah ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan ini. Selamat dan sukses untuk acara Peletakan Batu Alas Gereja GKPS Samarinda. Tuhan Yesus memberkati! 

Balikpapan, 1 Mei 2015
Pdt. Jonedy Chandra Purba, S.Th
Pendeta GKPS Resort Kalimantan Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar