“Marilah kita bersorak-sorai untuk
TUHAN, bersorak-sorak bagi Gunung Batu keselamatan kita” (Mzm. 95:1). Kiranya pujian sorak sorai yang dikumandangkan sang
Pemazmur ini, juga menjadi pujian kita semua yang bersekutu dalam acara
Peletakan Batu Alas (Batu Onjolan)
GKPS Samarinda saat ini. Kita patut menaikkan pujian dan syukur sebab pemeliharaan
dan perlindungan Allah Sang Gunung Batu Keselamatan itu nyata sehingga
gerejaNya, GKPS Samarinda tetap eksis hingga
sekarang.
GKPS Samarinda adalah lembaga
illahi yang hidup di dunia
nyata, walau ia bukan dari
dunia (Yoh. 17:16). Ia bukan lembaga yang hidup di dunia antah berantah,
bukan pula di dunia halusinasi, ia hidup di tengah realitas
dunia. Gereja juga bukanlah
monasteri tempat para biarawan, rahib atau pertapa mengasingkan diri dari dunia, melainkan sebuah organisme yang hidup dan dipanggil untuk memberi
cahaya illahi di tengah-tengah dunia
modern yang senantiasa berubah ini.
Sebagai organisme yang
dipanggil untuk memberi cahaya di tengah kehidupan dunia, tentunya GKPS
Samarinda membutuhkan dasar berpijak (onjolan)
yang teguh agar tetap eksis di jalan Tuhan dan tak tergilas arus zaman. Puji
Tuhan! Pada kesempatan ini kita bersama-sama telah meletakkan dasar (onjolan) kehidupan bagi gereja Tuhan
GKPS Samarinda, yakni Kristus Yesus (1 Kor. 3:11). Yang kemudian diejawantahkan
dalam benda simbolistik Alkitab, Tata Gereja & Peraturan Rumah tangga GKPS,
SK Pimpinan Pusat GKPS, dsb. Tentunya, dasar berpijak ini tidak hanya menjadi
pondasi hidup bergereja sebagai sebuah organisasi, tapi juga menjadi pondasi
hidup bagi seluruh keluarga dan anggota jemaatnya sebagai organisme yang
terhisab pada Kristus melalui gerejaNya.
Kalau hari ini kita meletakan
Batu Alas Gereja GKPS Samarinda, maka
ini merupakan bentuk aktualisasi
iman dalam mewujudkan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan yang beralaskan pada Kristus. Sebab, apapun yang dilakukan oleh manusia tidak akan
berhasil, jika tidak ada campur tangan dari Tuhan. Ini juga sekaligus
bentuk kebulatan komitmen iman yang penuh untuk menjadikan Kristus batu alas (onjolan)
dalam hidup dan segala pekerjaan kita.
Pada hari ini tangan
Tuhan melalui GKPS Samarinda juga memanggil dan menghimpun kita untuk sebuah
pekerjaan besar di rumahNya, yakni membangun wahana pembelajaran bagi generasi
masa depan Gereja (Sekolah Minggu) melalui Pembangunan Gedung Sekolah Minggu. Ia
menanti kesediaan kita untuk terlibat dalam pekerjaan besar di RumahNya. Ia
juga tengah menghimpun kita untuk ambil bagian dalam bangunan Rohani ini. Oleh
karena itu, setiap kita yang percaya dan menerima Yesus Kristus adalah bagian
dari pekerjaan ini. Kita
terpanggil bukan hanya menjadi penonton, melainkan pemain. Sebab
kita bukan orang asing, melainkan rekan sekerja Tuhan (Bnd. Ef. 2:19). Janganlah
berpangku tangan, apalagi lepas tangan. Tangan kita harus “lelah dan kotor”, namun hati kita harus tetap kuat, suci dan bersih.
Oleh karena itu, dengan
suka cita dan syukur yang penuh saya ucapkan terimakasih kepada selutuh
Panitia, Majelis Jemaat dan seluruh Jemaat GKPS Samarinda serta saudara-saudara
semua yang telah ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan ini. Selamat dan sukses
untuk acara Peletakan Batu Alas Gereja GKPS Samarinda. Tuhan Yesus memberkati!
Balikpapan, 1 Mei 2015
Pdt. Jonedy Chandra
Purba, S.Th
Pendeta GKPS Resort
Kalimantan Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar