Selasa, 19 Oktober 2010

CINTA, BAHAGIA, SUKA CITA, NUANSA DAN MAKNA

Dalam diam ku bemenung mencoba menggapai masa

Jauh dalam selubung waktu

Walau ku sadar itu bukanlah sebuah keniscayaan

Tapi tetap kucoba 'tuk terus bermenung



Aku tau masa yang ingin 'ku gapai itu masih sebuah misteri

Aku tau tiada keniscayaan di dalamnya

Aku tau masa itu juga walau dengan segala asa tuk mencapai

Ya.. Itu akan tetap menjadi misteri dan ke-nir-niscayaan



Ku lanjutkan permenunganku menuju masa itu...

Sebuah masa dimana seribu harap menaunginya

Sejuta ingin menyelimutinya

Segudang kerinduan menghiasinya

Secercah pinta senantiasa menghiasinya



Malam ini, sang buah cinta meminta kepada Sang Khalik, Sang pemilik keniscayaan

Biarlah pada masa yang dinaungi seribu harap itu,

Sang buah cinta mampu memberi cinta

Biarlah pada masa yang diselimuti ingin itu,

Sang buah cinta mampu memenuhi sejuta asa pemeluh dahaga bahagia

Biarlah pada masa yang dihiasi segudang kerinduan itu,

Sang buah cinta mampu menjadi media suka cita

Biarlah pada masa yang senantiasa dihiasi secercah pinta,

Sang buah cinta mampu hadir mengiasi sebuah nuansa dan makna...

Cinta, bahagia, suka cita, nuansa dan makna

Untuk menjadikan aku, dia, kami, dan mereka hidup dalam hidup yang lebih hidup..



Dalam yakin yang adalah keniscayaan,

Cinta, bahagia, suka cita, nuansa dan makna 'ku serahkan pada-Nya

Sang pencipta dan pemilik segalanya.

Dalam yakin yang adalah keniscayaan,

Ku mohon kuasa dan daya..

Semuanya 'ku sampaikan terbungkus harap dalam doa dan syukur yang terucap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar